ARTIKEL KESEHATAN

Informasi untuk menambah wawasan di bidang medis

KOLESTEROL

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis yakni adalah kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik adalah HDL dan kolesterol jahat adalah LDL.
Jika jumlah dari kolesterol tersebut tinggi serta melebihi dari jumlah yang dibutuhkan, maka kolesterol tersebut akan mengalami pengendapan pada dinding bagian arteri dan pada akhirnya bisa mengakibatkan terjadinya penyakit LDl atau kolesterol jahat.
Kandungan kolesterol jahat didalam tubuh bisa memberikan dampak kurang baik. batas normal dari kolesterol adalah 160-200 mg. Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah harus dilakukan pemeriksaan laboratorium, bisa juga ditinjau dari pola hidup atau juga riwayat kesehatan keluarga.
Pada dasarnya kolesterol dapat diturunkan dan dicegah sebelum beranjak menjadi kolesterol jahat dalam tubuh yang dapat mengancam penyakit yang dibawa karena kolesterol itu muncul.
Kolesterol dalam darah akan semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh adanya asupan makan yang banyak mengandung lemak jenuh dan gaya hidup yang cenderung tidak teratur dan seimbang. Penyumbang kolesterol yang paling tinggi yang telah diolah menjadi bahan makanan tertentu umumnya banyak berasal dari sumber produk hewani, seperti daging, susu dan telur.
Tubuh memang memerlukan kolesterol untuk membantu membentuk dinding sel, sebagai bahan dasar dari pembentukan hormon-hormon steroid dan sebagai sumber energi bagi tubuh. Kolesterol secara alami telah dihasilkan oleh tubuh yang berasal dari organ hati yang menyumbang kolesterol hingga 80 % dan 20 % lainnya berasal dari sumber makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya.
Jika kadar koloesterol dalam darah meningkat, akan menimbulkan efek negatif pada tingkat kesehatan dan gangguan penyakit yang diakibatkan oleh kolesterol seperti sakit jantung, stroke, maupun penyempitan pembuluh darah.